MAKALAH
FISIKANON LINEAR
PERSAMAAN KORTEWEG DE VRIES (KDV)
OLEH :
DYTCHIA SEPTI KESUMA
01979/2008
Fisika
Dosen Pembimbing :
HIDAYATI M.Si
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2011
A. Persamaan-Persamaan
Dasar Hidrodinamika
Pembahasan tentang gerak fluida dijelaskan dengan
menspesifikasi massa jenis
(x,y,z,t) dan kecepatan
(x,y,z,t) fluida di titik (x,y,t) pada
waktu t.
Pada dinamika fluida ini di batasi untuk aliran fluida yang tidak berotasi, tak
termampatkan dan tak kental.Aliran tak-termampatkan adalah
aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa
(densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida
tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Fluida tidak kental, sehingga semua
gesekan yang muncul akibat viskositas fluida diabaikan.
Ditinjau dari vector kecepatan
fluida:
=
+
+
………………………………………(1)
Pada
fluida berlaku hukum kekekalan massa dalam bentuk persamaan kontinuitas :
.
(
+
= 0 ………………………………………………………………(2)
Dimana
= massa jenis fluida,
=
(x,y,t) dan =
Untuk fluida ideal sifat tak kompresibel, massa
jenis fluida
tidak bergantung ruang dan
waktu (
= 0)
sehingga persamaan 2 dapat ditulis dalam bentuk:
. ( + = 0
. ( + = 0
.
+
0 =0
.
=
0……………………………………………………………………………(3)
selanjutnya
diperkenalkan konsep potensial kecepatan. Potensial kecepatan (
merupakan fungsi scalar. Komponen kecepatan
secara matematis dapat ditulis dalam bentuk potensial kecepatan:
= .
………………………………………………………………………………(4)
Subtitusi
persamaan (4) kedalam persamaan (3) sehingga di peroleh:
.
=
0
. ( .
) = 0
= 0 dengan
=
+
+
+
+
(
=
0………………………………………………………(5)
Persamaan
(5) di sebut dengan persamaan Laplace.
Bila
partikel yang di tinjau terhadap dua arah, yaitu arah sumbu x dan sumbu z (2
dimensi),maka persamaan (5) menjadi:
+
=
0………………………………………………………..…………………..(6)
Pada
kasus fluida bergerak, ada dua macam kecepatan yang terjadi
yaitu kecepatan partikel dan kecepatan
gelombang.
Z
X
Gambar1.Kecepatan partikel dan Gelombang
Dengan
=
=
komponen kecepatan dalam arah sumbu z
=
= komponen
kecepatan dalam arah sumbu x
Bentuk eksplisit dari kecepatan partikel:
=
=
+
=
+
…………………………………………………..(7)
Subtitusi
persamaan (4) ke persamaan (7), menghasilkan persamaan:
=
+
di subtitusi
=
dan
=
+
……………………………………………………….(8)
Dari bentuk umum hokum kedua newton , komponen gaya fluida dapat juga di tuliskan dalam besaran tekanan, massa dan komponen percepatan. Dalam arah x bentuk tersebut dapat di tulis
Persyaratan gelombang air dangkal yang
digunakan adalah
v Tak
rotasional
v Tak
kompresibel(termampatkan)
v Tak
invisid(tak kental
v Dibatasi
oleh permukaan bebas pada bagian atas
v Di
batasi oleh permukaan horizontal pada bagian bawah
Sebelum telah didapatkan tiga persamaan yang penurunanya menggunakan persamaan hidrodinamika. Ketiga persamaan itu adalah: